Rutan

Hengky, Kasat Rutan Medaeng Kelas I: Tegas, Humanis, dan Tak Gentar Dikritik Demi Hak Warga Binaan SINTORA NEWS — Di ba

SINTORA NEWS —

Di balik padatnya aktivitas pembinaan di Rutan Kelas I Medaeng, sosok Hengky muncul sebagai pemimpin yang memadukan ketegasan dengan sisi kemanusiaan yang kuat. Bukan hanya soal disiplin, tetapi juga keberanian untuk dikritik demi menjaga hak-hak warga binaan tetap tegak.

 

Hengky menegaskan bahwa hak dasar warga binaan tidak boleh diganggu, termasuk hak untuk dikunjungi oleh keluarga. Ia secara tegas menolak segala bentuk pemersulitan, terlebih ketika keluarga datang dari luar kota. Menurutnya, selama jam kunjungan masih berlaku, tidak ada alasan untuk menghambat pertemuan keluarga dengan warga binaan.

 

Tak hanya memberi perintah dari balik meja, Hengky dikenal turun langsung mengawasi alur kunjungan di Rutan Medaeng. Ia memastikan pelayanan berjalan tertib, aman, dan tetap manusiawi—baik untuk warga binaan maupun keluarga yang datang.

 

Dalam hal internal, ketegasannya tidak main-main. Setiap anggota yang melanggar aturan tetap disanksi tanpa pandang bulu. Namun di balik ketegasannya, Hengky tetap membuka ruang kritik. Baginya, kritik adalah cermin perbaikan.

 

> “Kita ini cuma memakai baju dan pangkat. Kalau sikap kita tidak baik atau sombong, apa artinya semua itu? Bagaimana kita bisa mengayomi warga binaan kalau kita tidak merendah?”

 

 

 

Dengan karakter yang keras namun berhati lembut, Hengky menunjukkan gaya kepemimpinan yang dihormati — bukan karena pangkatnya, tetapi karena sikapnya yang mendahulukan hak dan martabat warga binaan.

(Topa)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru