SINTORA NEWS — RIAU.
Polda Riau kembali menunjukkan langkah cepat dan tanggap bencana. Bantuan kemanusiaan tahap kedua resmi diberangkatkan menuju Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (3/12), sebagai respon lanjutan atas dampak banjir bandang dan longsor.
Dalam misi ini, Polda Riau mengirim tim trauma healing bekerja sama dengan mahasiswa HIMPSI Riau. Mereka fokus pada pemulihan psikologis korban, terutama anak-anak dan lansia yang paling rentan.
Tim akan ditempatkan di Kecamatan Palembayan, salah satu wilayah dengan jumlah korban terbanyak.
Sebelumnya, Polda Riau telah menurunkan 290 personel untuk evakuasi, membuka akses terisolir, dan menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak.
Koordinasi intensif terus dilakukan bersama Polda Sumbar agar seluruh bantuan tepat sasaran dan segera dirasakan masyarakat.
Pada gelombang bantuan kedua ini, Polda Riau mengirim:
Paket sembako dan kebutuhan pokok
Mobil tangki air
Peralatan dapur umum lapangan
Satu unit dozer pembuka akses desa
Satu kontainer pendingin jenazah untuk mendukung proses identifikasi DVI
Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol. Ino Harianto, S.I.K., M.M., menegaskan bahwa keberadaan kontainer pendingin sangat penting mengingat masih banyak jenazah yang belum teridentifikasi.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa HIMPSI Riau yang turut ikut dalam misi kemanusiaan ini.
> “Kami sangat mengapresiasi mahasiswa HIMPSI Riau yang terlibat. Ini bukti kepedulian kita bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang berduka,” tegas Karo Ops Polda Riau.
(Redaksi)
Editor : Redaksi