SINTORA NEWS — Surabaya, 1 Desember 2025.
Rijalul Ansor kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga tradisi intelektual warisan para ulama pesantren. Tradisi ilmiah yang telah mengakar ratusan tahun di lingkungan pesantren dan Nahdlatul Ulama itu dikembangkan kembali melalui kajian kitab, majelis dzikir, hingga diskusi yang digelar secara rutin dan terbuka.
Gerakan ini bukan sekadar melestarikan warisan, tetapi menjadi benteng penting bagi umat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu dangkal yang sering viral tanpa dasar. Rijalul Ansor menekankan bahwa khazanah keislaman yang luas harus terus dijaga, agar tidak disempitkan oleh kepentingan pihak mana pun.
Tujuan pokoknya jelas:
mencerdaskan umat, memperluas wawasan, dan meningkatkan literasi agar masyarakat tidak terjebak penilaian tergesa-gesa terhadap hal yang belum dipahami secara utuh.
Langkah-langkah edukatif ini mempertegas peran Rijalul Ansor sebagai penjaga tradisi intelektual Islam—membawa masyarakat pada pemahaman yang lebih jernih, dalam, dan berimbang.
SINTORA NEWS mengawal, memastikan setiap kegiatan kebaikan tersampaikan apa adanya, tanpa bias dan tanpa kehilangan makna.
( Redaksi)
Editor : Redaksi